Saat
ini,konsumen sangat dimanjakan oleh banyaknya jumlah produk sejenis memiliki manfaat yang sama,namun diproduksi oleh produsen yang berbeda.Menyebabkan era dimana produsen sebagai
pengendali harga telah usai.Saat ini konsumen juga dapat berperan sebagai
pengendali harga.Konsumen merupakan salah satu bagian paling pentingdari suatu perusahaan.Ini,mengharuskan
perusahaan mempelajari perilaku konsumen mereka.
Perilaku
konsumen merupakan,studi tentang proses pengambilan keputusan oleh konsumen(individu,kelompok,atauorganisasi)dalam,memilih,membeli,memakai,maupun memanfaatkan produk.Untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen.
Bagan Perilaku Konsumen :
Bagan Perilaku Konsumen :
(a)Pengenalan masalah terjadi bilamana
konsumen menyadari perbedaan diantara situasi yang ada dengan situasi yang
diharapkan
(b)Tahap penelusuran informasi
meliputi kecepatan dan keluasan dalam menimbulkan kembali informasi yang ada
pada memori dan pengalaman-pengalaman mengenai masalah
(c)Tahap evaluasi alternative
meliputi membandingkan informasi tentang merk melalui proses penelusuran
criteria evaluasi
(d) Pada bagan ditunjukkan pula
kebiasaan memilih dari kekuatan niat membeli. Pilihan konsumen akan menentukan
outcome, apakah konsumen menjadi puas atau tidak puas sebagai pengalaman
langsung dalam menggunakan suatu merk. Hasilnya juga dapat dissonance, tidak
cocok apabila merk tidak sesuai dengan pilihannya
(e) Beberapa pengaruh eksternal
lainnya adalah norma dan nilai budaya yang berlaku.
Berikut ini beberapa ciri-ciri dari Perilaku Konsumen yang bersifat Rasional:
Berikut ini beberapa ciri-ciri dari Perilaku Konsumen yang bersifat Rasional:
1. Konsumen memilih
barang berdasarkan kebutuhan
2. Barang yang
dipilih konsumen memberikan kegunaan optimal bagi konsumen
3. Konsumen memilih
barang yang mutunya terjamin
4. Konsumen memilih
barang yang harganya sesuai dengan kemampuan konsumen
Beberapa
ciri-ciri Perilaku Konsumen yang bersifat Irrasional:
1. Konsumen sangat
cepat tertarik dengan iklan dan promosi di media cetak maupun elektronik
2. Konsumen
memiliki barang-barang bermerk atau branded yang sudah dikenal luas
3. Konsumen memilih
barang bukan berdasarkan kebutuhan, melainkan gengsi atau prestise
referensi : http://fitriarostiana.blogspot.co.id/2012/11/babi-pendahuluan-i.html