Jumat, 23 Oktober 2015

Perilaku Konsumen

   Saat ini,konsumen sangat dimanjakan oleh banyaknya jumlah produk sejenis memiliki manfaat yang sama,namun diproduksi oleh produsen yang berbeda.Menyebabkan era dimana produsen sebagai pengendali harga telah usai.Saat ini konsumen juga dapat berperan sebagai pengendali harga.Konsumen merupakan salah satu bagian paling pentingdari suatu perusahaan.Ini,mengharuskan perusahaan mempelajari perilaku konsumen mereka.
 Perilaku konsumen merupakan,studi tentang proses pengambilan keputusan oleh konsumen(individu,kelompok,atauorganisasi)dalam,memilih,membeli,memakai,maupun memanfaatkan produk.Untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.



Bagan Perilaku Konsumen :




(a)Pengenalan masalah terjadi bilamana konsumen menyadari perbedaan diantara   situasi yang ada dengan situasi yang diharapkan
(b)Tahap penelusuran informasi meliputi kecepatan dan keluasan dalam menimbulkan kembali informasi yang ada pada memori dan pengalaman-pengalaman mengenai masalah
(c)Tahap evaluasi alternative meliputi membandingkan informasi tentang merk melalui proses penelusuran criteria evaluasi
(d) Pada bagan ditunjukkan pula kebiasaan memilih dari kekuatan niat membeli. Pilihan konsumen akan menentukan outcome, apakah konsumen menjadi puas atau tidak puas sebagai pengalaman langsung dalam menggunakan suatu merk. Hasilnya juga dapat dissonance, tidak cocok apabila merk tidak sesuai dengan pilihannya
(e) Beberapa pengaruh eksternal lainnya adalah norma dan nilai budaya yang berlaku.

Berikut ini beberapa ciri-ciri dari Perilaku Konsumen yang bersifat Rasional:

 1. Konsumen memilih barang berdasarkan kebutuhan
 2. Barang yang dipilih konsumen memberikan kegunaan optimal bagi konsumen
 3. Konsumen memilih barang yang mutunya terjamin
 4. Konsumen memilih barang yang harganya sesuai dengan kemampuan konsumen

Beberapa ciri-ciri Perilaku Konsumen yang bersifat Irrasional:

 1. Konsumen sangat cepat tertarik dengan iklan dan promosi di media cetak maupun elektronik
 2. Konsumen memiliki barang-barang bermerk atau branded yang sudah dikenal luas
 3. Konsumen memilih barang bukan berdasarkan kebutuhan, melainkan gengsi atau  prestise  
     
    referensi :  http://fitriarostiana.blogspot.co.id/2012/11/babi-pendahuluan-i.html
                      http://kumpulan-artikel-ekonomi.blogspot.co.id
                      http://esty.staff.uns.ac.id/definisi





Tidak ada komentar:

Posting Komentar