TASRIPIN
Tasripin
seorang anak kecil yang berumur 12 tahun,yang berasal dari sebuah dusun di Desa Gunung Lurah, Kecamatan Cilongok, Banyumas,
Jawa Tengah.
Diumurnya yang masih tergolong sangat muda tersebut,ia
harus bertindak sebagai kakak,ibu dan Ayah sekaligus,bagi ketiga adik-adiknya.
Kisah itu dimulai ketika ayahnya pergi merantau ke Kalimantan bersama
kakak tertuanya,sedangkan sang ibu telah meninggal dunia.
Tasripin dan adik-adiknya pun terpaksa hidup sebatang
kara.Kejadian tersebut membuat Tasripin harus berhenti dari sekolah ketika ia masih
duduk di kelas 3 SD
Hari-hari Tasripin,pun harus dihabiskan untuk mengurus
ketiga adiknya.
Agar dapat menghidupi ketiga adiknya itu,hampir setiap hari Tasripin
pergi kesawah orang dan mencari kayu bakar.
Keluarga dan tetangga pun sering membantu memberikan nasi maupun lauk
untuk mereka. Tak jarang, mereka hanya makan nasi dengan lauk seadanya.
Namun bukan hanya kebutuhan fisik saja yang dipenuhi oleh
Tasripin kepada adik-adiknya.Tetapi Tasripin
juga mengajarkan adik-adiknya
mengaji,walaupun ia sendiri tidak terlalu pintar dalam hal membaca dan menulis.
referensi: detikNews